PLEASE DISABLE YOUR ADBLOCK OR DNS BLOCKED FOR SUPPORT THIS SITE!

Blog Inspirasi Digital

Blog Inspirasi Digital

Tutorial Mikrotik, Hotspot, Blog, SEO, WEB 2.0, HTML, CSS, Javascript dan Inspirasi Digital

Cara Backup, Export dan Import melalui terminal di winbox Mikrotik

Yuk kita belajar cara Backup, Export dan Import mikrotik melalui terminal atau console di winbox secara lengkap.

1.BACKUP

Cara backup file mikrotik dengan enkripsi secara keseluruhan dengan ekstensi .backup atau "nama-file.backup" 
/system backup save name=[namafile]

Jika ingin memproteksi dan menambahkan password pada saat restore
/system backup save name=[namafile] password=[password]

Untuk cara restore file hasil backup caranya cukup mudah
/system backup load name=[namafile]

2.EXPORT

Cara backup file dengan export dalam bentuk text script tanpa enkripsi file secara keseluruhan dengan nama-file.rsc
/export file=[filename]

Jika ingin menyembunyikan beberapa informasi penting seperti password bisa tambahkan "hide-sensitive"
/export file=[filename] hide-sensitive

Jika ingin export file secara lengkap namun tidak ingin menampilkan semua informasi secara keseluruhan bisa gunakan "compact"
/export file=[filename] compact

Jika ingin export file secara lengkap tanpa potongan baris bisa gunakan "terse"
/export file=[filename] terse

Jika ingin export file secara lengkap dan menampilkan semua informasi bisa gunakan "verbose"
/export file=[filename] verbose

atau bisa di kombinasi seperti ini
/export file=[filename] compact hide-sensitive
/export file=[filename] terse hide-sensitive
/export file=[filename] verbose hide-sensitive

3.IMPORT

Untuk mengimport file hasil export caranya cukup mudah
/import file=[filename]

Namun hasil import dengan router yang berbeda biasanya akan mengalami masalah atau mungkin karena adanya duplikasi file yang sudah ada sebelumnya, untuk mengatasi masalah ini coba gunakan perintah verbose=yes, setidaknya dengan cara verbose kita bisa mengetahui dimana dan line berapa letak kesalahannya.
/import file=[filename] verbose=yes

Sebenarnya kita bisa juga menjalankan satu fungsi agar import bisa otomatis di eksekusi setelah router di restart dengan "nama-file.auto.rsc" namun cara ini hanya bekerja setelah file di upload melalui FTP, nanti Informasi tentang keberhasilan perintah yang dijalankan ditulis ke "nama-file.auto.log"






BERI KOMENTAR

Maaf untuk sementara waktu komentar di blog ini di nonaftifkan.

 

Back to Top