PLEASE DISABLE YOUR ADBLOCK OR DNS BLOCKED FOR SUPPORT THIS SITE!

Blog Inspirasi Digital

Blog Inspirasi Digital

Tutorial Mikrotik, Hotspot, Blog, SEO, WEB 2.0, HTML, CSS, Javascript dan Inspirasi Digital

Tampilkan postingan dengan label Custom-Domain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Custom-Domain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Custom-Domain. Tampilkan semua postingan

Cara Membuat Sub Domain CO.CC

Penulis: Azhar Fahrurazi | henpina.co.cc


Mungkin sudah banyak oran-orang yang mengetahui trick ini, sampai-sampai orang yang akan membacanya-pun enggan membaca Artikel tersebut, tapi, yang mereka ajarkan adalah menggunakan dnspark.net yang ada masa expired atau massa berlakunya, meskipun suangat lama, tapi, sewaktu-waktu kita pastinya akan merasa tidak nyaman bukan?


Nah, disini saya ingin memperlihatkan kepada anda bagaimana caranya membuat Sub-Domain langsung didalam Co.cc secara realive, gak percaya ? Simak Gan ( KasKus langue mode : On)


1. Masuk kedalam co.cc dengan Account anda masing-masing di https://www.co.cc/log_in_out/login.php



2. Setelah itu, anda akan disuguhkan dengan sebuah Form yang berisikan 4 alamat domain yang sudah anda buat ( Apabila anda berhasil Login ).



3. Pilih domain yang akan anda jadikan Sub-Domain, disini dan didalam contoh ini, saya akan memakai proxyesterday.co.cc

4. Klik Setup

5. Setelah itu, anda akan disuguhkan Form Setup



6. Klik zone record

7. Didalam Host, isikan apa yang ingin anda jadikan Sub domainnya, misalkan oom

8. Dan otomatis, domain yang akan keluar adalah oom.aktifiskaskus.co.cc

9. Didalam Value, isikan ghs.google.com



10. Klik Setup

11. Berhasil !!!!!

 

Lalu, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?

 

Setup Sub-Domain didalam Platform kita sendiri, disini saya menggunakan blogspot.com

 

1. Login kedalam Account Platform anda ( Didalam contoh ini saya menggunakan Blogspot )

2. Setelah berhasil, masuk kedalam menu Pengaturan → Publikasikan dan disana yang harus anda pilih adalah Domain Ubah Suaian



3. Kemudian pilih Beralih ke pengaturan lanjut



4. Masukkan Sub Domain yang sudah anda masukkan dan Setup tadi, yaitu oom.aktifiskaskus.co.cc

5. Masukkan Capcay ( Verifikasi Kata )

6. Klik Simpan Setelan

7. Berhasil !!!!!!!



8. Kemudian klik Lihat Blog


Selamat, Sub-Domain oom.aktifiskaskus.co.cc berhasil dibuat !


Baca Selengkapnya →

DomainPigeon: Berburu Unregistered Domain

Anda yang suka berburu  unregistered domain sebaiknya jangan sampai melewatkan layanan DomainPigeon.  Menurut saya pribadi layanan ini benar-benar powerfull dalam menyuguhkan informasi nama-nama domain cantik yang tentu saja belum tedaftar alias belum ada pemiliknya. Karena setiap informasi domain langsung ditayangkan dalam tabel, artinya anda tidak perlu lagi dipusingkan nenentukan nama domain seperti cara konvensional yang biasa kita lakukan. Tinggal tentukan saja nama domainya, pilih dan langsung aja beli, beres! Sepertinya layanan Domain Pigeon sangat pas buat yang sudah kehabisan ide mencari nama domain hehehe



Selain itu, ada beberapa pilihan menu yang memudahkan anda menetukan domain berdasar kriteria tertentu, diantaranya berdasarkan populeritas, alphabetical, domain favorit sampai dengan pilihan domain yang menggunakan 5 karakter saja. Tersedia juga Fasilitas domain checker untuk memudahkan anda mencari sendiri nama domain pilihan lainnya.


Sayang ada satu kekurangannya, domain yang terdaftar dalam list tidak memiliki Pageranking sama sekali alias No PR (n/a), coba saja kalo ada, pasti laku keras kaya kacang goreng hehehhe Maunya...sih, palingan ujung2nya bakalan di Parking juga :D


Monggo...silahkan berburu aja boss!


Baca Selengkapnya →

Menggunakan Sub Domain untuk Platform lain

OK, saya anggap saja anda sudah mengerti cara melakukan Custom Domain, kalo belum, silahkan baca lagi tulisan saya terdahulu disini atau download saja eBook-nya disini. Untuk sub domain selengkapnya silahkan baca disini. Nah, tutorial berikut lebih ke arah memanfaatkan sub domainnya untuk installasi lain (non Blogger) atau lebih tepatnya Platform lain (Forum, Wordpress, Script PHP misalkan) tapi domain utama tetap menggunakan Blogger.


Sebagai contoh, lihat pemanfaatan sub domain dengan beda platform dibawah:


Buzz.o-om.com (Wordpress)

Forum.o-om.com (Forum phpBB, tolong jangan daftar ya ini cuma contoh)

Url.o-om.com (Short URL, mirip dengan tinyURL)


Sub domain diatas hanya sebagai contoh saja, jika anda jeli, tentu anda bisa memanfaatkannya untuk membangun layanan lainnya yang lebih bagus. Perlu juga dicatat kalau hosting yang saya gunakan juga yang gratisan di 000webhost.com dan tentu saja masih memanfaatkan DNS gratisan pada layanan DNSPark.com. Kren kan, walau domain utama hanya menggunakan Blogger :). Ya sudah, langsung ke caranya saja ya.


Setting di 000webhost.

1. Buat dulu account di 000webhost.com

2. Pada input nama domain, masukan Url sub domain anda (contoh buzz.o-om.com)

3. Jika nama domain sudah anda inputkan, coban tuju ke link Go to CPanel



4. Sekarang lihat bagian Account Information, lalu catat IP address-nya



5. Sampai disini proses setting di atas selesai.


Lanjutkan pada setting DNSPark.

1. Login ke DNSPark.com

2. Tuju ke input Add Record

3. Untuk type pilih Host records (A)

4. pada Host Name, masukan nama sub domain anda (contoh buzz untuk buzz.o-om.com)

5. Untuk TTL, tetap pada default 7200

6. Jangan di beri centang untuk Dyn

7. Masukan alamat IP Address sesuai dengan IP tujuan pada 000webhost (lihat contohnya diatas)


8. Jangan lupa pada Nameserver records (NS) masukan tujuan NS Server (ns01.000webhost.com dan ns02.000webhost.com)



9. Yups, simpan setting dengan menekan button Add All


Sampai disini semua setting sudah selesai, silahkan manfaatkan sub domain anda untuk installasi apa saja.


Sebagai tambahan, jika anda ingin langsung menggunakannya untuk Forum atau Wordpress, pada halaman Cpanel 000webhost silahkan tuju ke Software / Services lalu pilih fantastico Autoinstaller.

 

Jangan pernah percaya sepenuhnya dengan layanan 000webhost ya, saya pilih layanan ini sebagai media belajar saja..lumayan lah buat coba2 :)


Selamat menjoba, happy blogging with o-om.com


Baca Selengkapnya →

FeedBlitz Custom Domains (Limited)

Jika anda pengguna Feedblitz sebagai media sender subscribers,  baru-baru ini layanan Feedblitz  menambahkan fitur terbaru mereka yaitu Private Label Custom Domains. Jika anda menggunakan fitur ini anda diberi hak untuk pilihan custom domain pada beberapa Link Feedblitz standar anda. Anda dapat menggunakan domain feedblitz seperti ooms.feedblitz.com atau feeds.o-om.com jadi tidak lagi menggunakan http://www.feedblitz.com/f/f.fbz?sub=420265. Anda juga dapat menggunakan sub domain anda dengan melakukan setting pada DNS dengan CNAME record ke cname.feedblitz.com.



Perlu anda ketahui Feedblitz Custom Domain ini merupakan fitur berbayar seharga $9.99/years, layanan ini terbatas hanya sampai tanggal 10 Agustus, tentunya bukan hanya asal custom domain tapi anda akan dapat beberapa fitur tambahan sebaik dari pada yang standar. Selengkapnya bisa baca pada custom domain faqs

 

Bila keberatan dengan tawaran Feedblitz kenapa tidak mencoba layanan custom domain dari feedburner saja disini


Baca Selengkapnya →

MyBrand (Pro) - Your FeedBurner Custom Domain

MyBrand (Pro) merupakan layanan gratis dari Feedburner , anda bisa menggunakan layanan ini sebagai alternatif domain pilihan menggantikan URL standar Feedburner anda, bagi yang terbiasa menggunakan jasa feedburner tentu sudah tidak asing lagi dengan format Feed standarnya. Sebagai contoh biasanya kita didipinjamkan dengan alamat  http://feeds.feedburner.com/ooms-logs nah coba sekarang bandingkan jika  menggunakan http://feeds.o-om.com/ooms-logs  tentu terkesan lebih profesional dengan domain sendiri ya. Penarasan? lanjut....


Sebelum mencoba layanan ini, perlu anda diperhatian bahwa mengganti alamat feed anda dengan domain sendiri bukan berarti anda kehilangan pelanggan feed lama anda, setelah saya mencoba ternyata feed Url standar feedburner masih bisa difungsikan, ini berarti anda memiliki dua alamat feed pilihan dan anda bisa menggunakan salah satunya saja. Untuk setting pada FeedBurner ikuti langkah dibawah ini:

  • Silahkan login dahulu ke Feedburner
  • Kemudian tuju ke My Account
  • Lalu pilih MyBrand (Pro)
  • Langsung tuju ke nomor 3, masukan nama alias domain anda (lihat contoh input di gambar)
  • Jangan lupa di klik Save

Agar bisa mengaktifkan layanan MyBrand (Pro) pastikan anda sudah memiliki alamat domain sendiri (tidak terkecuali untuk domain gratis). Yang di butuhkan hanya melakukan setting pada Nama Alias (Cname Record) pada DNS anda. Setting subdomain sudah pernah saya ulas pada layanan Dnspark disini atau pada layanan Free DNS  lainya (EveryDNS dan XNAME). Untuk input Cname Record bisa menggunakan nama alias "Feeds" atau nama yang lain dan pastikan arah record tertuju ke feeds.feedburner.com


Selamat mencoba, happy blogging with o-om.com


Baca Selengkapnya →

Free DNS Hosting Service via Xname

Setting Cname Record pada Xname untuk Blogspot Custom domain.

Sebelumnya pernah saya jelaskan setting Cname Record dengan meminjam layanan Free DNS Hosting pada DNSPark dan EveryDNS, kali ini saya coba jelaskan pada layanan DNS Hosting gratis lainnya Xname.org. Sebenarnya setting pada DNS hampir sama saja, yang membedakan hanya arah tujuan server. Pada Xname kita menggunakan zona host Primary ns0.xname.org dan secondary ns1.xname.org | ns2.xname.org. Sedangkan untuk input Cname Record bisa menggunakan nama alias "www" dan pastikan arah record tetap tertuju ke ghs.google.com. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah setting dibawah ini:


1. Buat user baru disini


2. Silahkan mengisi form pendaftaran, lihat contoh dibawah:



 

3. Pilih menu "Create Zone" kemudian masukan nama domain, lalu pilih dengan memberi tanda centang pada "primary" lalu tekan tombol create.

 


4. Bila input nama domain berhasil, klik link "modification interface", sekarang tinggal melakukan input setting pada Cname Record.


 

Pada tahapan ini setting Cname Record Pada Xname sudah berhasil

 

Setting pada Domain Manage:


Setelah melakukan setting DNS, sekarang lakukan setting pada Domain Manage,  yang harus diingat setting pada domain manage biasanya berbeda, namun rata-rata mempunyai setting untuk mengarahkan nama domain ke server tujuan. karena saya menjelaskan menggunakan layanan Xname.org maka nama server tujuan seperti dibawah ini: 


ns0.xname.org.

ns1.xname.org.

 


Setting pada Blogger:

 

Pilih tab Pengaturan -> Publikasikan -> arahkan pada "Domain Anda" kemudian masukan nama domain. contoh : www.o-om.com atau blog.o-om.com

Contoh setting pada blogger:



 

Pada tahapan ini semua proses telah selesai. Selamat mencoba :)


Baca Selengkapnya →

Setting FTP External di blogspot

Saya sering ditanyakan mengenai cara setting FTP External di blogspot, walaupun sudah dijelaskan pada help blogger namun mungkin penjelasan tersebut masih membingungkan anda, sebelum kita melakukan setting FTP external ada baiknya anda membaca pertanyaan umum seputar FTP disini. OK sampai disini saya rasa anda sudah mengerti apa itu FTP external, jika anda masih bingung FTP external adalah cara lain dari custom domain dimana file anda tidak di host di blogger (blogspot) melainkan anda bener-benar menyimpan file post anda di server milik anda sendiri.  Apa saja syarat utama menerbitkan FTP external? Anda harus memiliki Domain dan Hosting sendiri dan pastikan anda menggunakan Template Classic (Ftp external blogspot tidak support untuk new blogger) bagi yang belum memiliki hosting sendiri saya sarankan anda menggunakan hosting murah di Rumahweb.com atau di namadomain.com


Setting untuk menerbitkan sebuah FTP external


Kunjungi Pengaturan | Publikasi dan pilih metode koneksi. Lalu, masukkan pengaturan Anda. Setelah Anda selesai, simpan rincian server Anda lewat tombol Simpan Pengaturan di bagian bawah, dan publikasikan ulang blog Anda. Harap ingat bahwa nomor port default akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP); penetapan port alternatif tidak akan bekerja. Jangan menyertakan http:// atau ftp:// di dalam alamat server atau pengaturan lintasan. selengkapnya lihat mengaturan dibawah ini :


1. Pertama pada Pengaturan pilih Publikasikan




2. Pilih FTP (penerbitan di server ISP anda)




3. Menerbitkan melalui FTP



a. Server FTP : Masukan namadomain tanpa http://  (contoh : namadomainkamu.com)




Penting :

Server FTP adalah sebuah komputer yang menggunakan FTP untuk menerima file yang di-upload oleh pengguna. Alamat server FTP Anda biasanya terlihat seperti berikut: ftp.example.com

Ketika Anda membeli layanan hosting, Anda harus memiliki alamat server FTP untuk digunakan. Apabila Anda tidak memiliki informasi ini atau Anda ragu tentangnya, hubungi penyedia hosting Anda.

Catatan:

* Nomor port deafult akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP). Menetapkan port alternatif tidak akan bekerja.
* Dan jangan menyertakan http:// atau ftp:// di dalam alamat server.



b. URL Blog : Masukan nama URL domain utama, harus menggunakan http:// (misalkan http://namadomainkamu.com atau http://namadomainkamu.com/blog)




Catatan:
Pastikan alamat domain sesuai dengan lokasi path FTP, misalkan anda mempublikasikan di public_html/blog/ berarti anda mengarahkan domain anda ke http://namadomainkamu.com/blog



c. Path FTP: Public_html/ atau Public_html/blog/




Penting :

Lintasan FTP memberitahu Blogger di mana file blog Anda ditempatkan di dalam server. Lintasan FTP harus berformat seperti di bawah ini: directory/directory/ (pastikan menyertakan garis miring di belakang)

Apabila Anda sudah mengenal FTP, lintasan Anda adalah direktori web Anda yang dapat diakses. Misalnya, ini mungkin berupa 'htdocs' atau 'www' atau 'public_html,' atau, apabila Anda ingin menempatkan blog Anda pada sebuah subdirektori, 'htdocs/blog/' dst.

Apabila semua penjelasan ini terkesan rumit, coba hubungi penyedia hosting untuk bantuan. Mereka dapat memberitahu Anda bagaimana menyiapkan server khusus.

Catatan:

* JANGAN gunakan http://, ftp:// atau alamat server pada lintasan.
* Direktori yang Anda tentukan harus sudah ada di dalam Server FTP Anda.
* Direktori tidak boleh berupa lintasan absolut - direktori harus relatif terhadap lokasi akar ftp di server.



d. Nama File Blog : index.html




Catatan: seperti informasi pada gambar jika diserver anda sudah ada index.html maka secara ototmasis file tersebut akan ditimpa..saran saya sebaiknya anda mencoba Ftp external pada subdirectory  sebelum bener2 mencoba pada directory utama.

 

e. Nama file feed: atom.xml



Catatan: seperti informasi pada gambar jika diserver anda sudah ada atom.xml maka secara ototmasis file tersebut akan ditimpa..baca catatan sebelumnya di (d. Nama File Blog)


f. Username dan FTP


Catatan : Masukan username dan Password FTP sesuaikan dengan di alamat hosting, bukan username dan password di blogger


g. Jangan lupa di Simpan, selamat mencoba


Pertanyaan Yang mungkin di tanyakan:

Apakah perbedaan antara publikasi ulang indeks dan publikasi ulang seluruh blog?

Apabila Anda memiliki blog FTP, Anda masih harus mempublikasikan kembali blog Anda secara berurutan untuk mencerminkan pembaruan Anda. Publikasikan Ulang Indeks Saja artinya hanya halaman indeks (dan feed situs, apabila diaktifkan) yang akan dipublikasikan ulang.

Publikasikan Ulang Seluruh Blog akan mempublikasikan seluruh blog - halaman indeks, feed, arsip & halaman posting. Ini akan memberlakukan perubahan template terbaru Anda ke semua halaman blog Anda. Ini akan berlangsung beberapa saat apabila Anda telah memiliki banyak posting.



Penulis : Agus ramadhani (o-om.com)


Baca Selengkapnya →

Hosting Murah di rumahweb.com

Banyak sekali perusahaan web hosting Indonesia yang menawarkan layanan hosting dengan harga yang sangat murah. Tapi maukah Anda membeli kucing dalam karung?

Rumahweb termasuk jasa hosting murah yang terbaik, sebaiknya anda memilih jasa hosting mereka. Rumahweb juga menyediakan program affliate dimana jika Anda memiliki website, Anda tinggal memasang text link atau banner mereka di website Anda. Ketika pengunjung website Anda mengklik text link atau banner tersebut, pengunjung akan di redirect ke website Rumahweb. Jika pengunjung tersebut kemudian melakukan order dan membayar pada produk - produk yang kami jual untuk afiliasi, maka Anda akan mendapatkan komisi Rp. 10.000,- setiap penjualan. Segala sesuatunya akan tercatat dalam database Rumahweb.


Jika Anda tidak memiliki website, Anda dapat mempromosikan website Rumahweb melalui website - website iklan, Google, dan e-mail ke rekan - rekan Anda. Ketika mempromosikan, Anda akan diberikan sebuah URL dimana Anda harus mencantumkannya pada setiap link yang dibuat. Untuk lebih detailnya silahkan klik disini!


Baca Selengkapnya →

Hot Video: Cara pembelian dan setting Custom Domain

Untuk mempermudah rekan semua belajar cara pembelian dan setting Custom Domain di blogger, Blogger Buzz  menginformasikan telah menyediakan Video tutorialnya secara step by step. Silahkan di simak dan belajar melalui videonya tutorialnya di bawah ini :)


Baca Selengkapnya →

Tips memilih nama domain

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Baca Selengkapnya →

Solusi redirect domain tanpa www (Web Guiding DNSPark)

Kendala utama domain tanpa hosting apa lagi menggunakan DNS pihak ketiga pasti banyak kekurangannya, terutama pada redirect domain tanpa www (world wide web) ditambah lagi custom domain diblogger yang gak bisa mengarahkan namadomainkamu.com ke www.namadomainkamu.com. Paling kentara kalo kita menggunakan web browser Internet Explorer, beda sekali jika menggunakan Firefox dan Flock karena sudah otomatis melakukan redirect ke domain menggunakan www.


Untuk mengatasi masalah redirect domain tanpa www sebenarnya ada pada DNSPark dan sudah disediakan fasilitas Web Guiding, fasilitas Web Guiding sebenarnya digunakan untuk melakukan redirect alamat domain kita ke alamat lain. Namun kita bisa menggunakan fasilitas ini untuk mengarahkan domain kita jika penguna hanya mengetikan nama domain http://domainkamu.com tanpa menggunakan www http://www.domainkamu.com baca tutorial selengkapnya dibawah...


Setting Web Guiding pada DNSPark


1. Log in ke account DNS Park.

 

2. Klick DNS Hosting.

 

3. Pilih nama domain kamu yang akan digunakan.

 

4. Click Web Grudding.

 

5. Pada Add web guiding for masukan domain seperti dibawah ini


contoh masukan milik saya:


Hostname : (dikosongkan)

Destination URL : masukan alama URL lengkap (http://www.namadomainkamu.com)

Stealth : (dikosongkan)

Mungkin rekan akan menanyakan fungsi Stealth, fungsi ini jika diaktifkan pengunjung akan diarahkan ke domain asli tanpa www.

 

5. Meta tags For : Meta tags for hanya berfungsi jika kita mengaktifkan fungsi stealth, kita bisa membuat dan menampilkan meta tag berbeda jika pengujung mengetikan domain tanpa www.


Lihat masukan untuk penggunaan Meta Tags:


 

6. Klik Add Guide

Jika tidak ada kesalahan akan tampak seperti dibawah ini:




 

7. Selesai :) Perlu om tambahin redirect domain bisa memakan waktu lama, mungkin bisa memakan waktu sampai 1x24 jam bahkan lebih. semoga bermanfaat :)



Baca Selengkapnya →

Custom URL pada Google Apps

Artikel sebelumnya sudah om jelasin bagaimana mendaftar ke layanan Google Apps, kali ini om akan jelasin bagaimana mengaktifkan dan mengganti alamat URL standar Google Apps ke Custom URL. Bingung maksudnya? om jelasin dikit ya. Pertama kali kita mendaftar pada layanan Google Apps maka kita akan diberikan alamat default, contohnya http://partnerpage.google.com/domainkamu.com alamat URL ini menunjukan akses standar menuju ke email kita. Bagusnya lagi Google App membolehkan kita  mengubah alamat URL Default ke Custom URL, contoh http://nama-mail.domainkamu.com caranya tinggal menambahkan nama alias pada CNAME (Canonical name) Record. Jika kita menggunakan layanan DNS gratis atau menggunakan hosting sendiri caranya hampir sama yaitu tetap menambahkan nama alias pada CNAME Record serta Destination Host ke tujuan ghs.google.com





Setting URL default Google Apps sebagai Custom URL:


1. Login ke Google Apps atau gunakan http://www.google.com/a/domainkamu.com

2. Pada halaman Dashboard pilih salah satu service yang ingin kamu ubah URL-nya.

3. Pada Web address pilih link Change url.

4. Pada pilihan custom beri tanda centang kemudian masukan nama yang kita ingin gunakan misalkan untuk alamat mail kita bisa memasukan nama sebagai "mail".

5. Klik Continue, Selanjutnya Google Apps meminta kita untuk melakukan Custom URL terlebih dahulu dan sebaiknya jangan klik tombol "I've complete these stetp".

6. Untuk menambahkan nama alias pada CNAME Record jika menggunakan layanan DNSPark bisa di lihat sini.


Contoh input Nama Alias pada DNSPark:



7. Kembal ke step 5 kemudian klik "I've complete these stetp".

8. Selesai, Selamat mencoba.


Untuk pertanyaan bisa di tulis pada kolom komentar. thanks


Baca Selengkapnya →

Account email domain sendiri (Tutorial Google Apps)

Setelah beberapa hari berkeluh kesah sebagai Blogaholic kini saatnya bangkit kembali sebagai blogger terjadwal, ternyata istirahat sejenak dari blogging bikin otak fresh juga lho..malah ide baru semakin banyak bermunculan :). Trus sekarang apalagi yang baru om? sesuai judul diatas, om akan memberikan tutorial tentang Google Apps yaitu cara membuat account email gratis sesuai dengan nama domain kita sendiri. Ok Lanjut....


Penjelasan singkat tentang Google Apps.

Google Apps merupakan layanan perangkat komunikasi dan kolaborasi sederhana namun bisa dibilang sangat canggih. Dimana layanan ini ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada suatu organisasi yang membutuhkan layanan Powerfull dengan harga murah bahkan gratis. Dengan memiliki account gratis di Google Apps berarti sudah memiliki beberapa layanan yang siap diberikan kepada penguna atas nama domain kita, layanan yang diberikan berupa satu paket yaitu Account Gmail, Google Calendar, Google Talk  dan Docs & Spreadsheets. (info lengkap bisa dibaca pada Google Apps)


Diantara layanan yang diberikan tentu saja layanan Account Gmail yang paling menarik, dimana dengan layanan ini kita bisa memiliki alamat account email sesuai dengan nama domain kita sendiri, perlu diingat email account yang diberikan hanya terbatas pada 100 account jika dirasa kurang kita dapat menambah account baru dan tentu saja dikenai biaya tambahan. Contoh nyata Google Apps bisa dilihat pada domain saya ( http://www.o-om.com  ) dimana saya memberikan fasilitas email gratis dengan account namakamu@o-om.com.  Sampai saat ini sudah ada 60 anggota pengguna email yang mendaftar, jadi masih ada 40 account lagi yang tersisa, udah jadi anggota? kalo belum buruan daftar :)


Sebelum mendaftar ke layanan Google Apps pastikan bahwa kita sudah memiliki alamat domain sendiri, jikapun belum ada jangan berkecil hati..kamu tetap bisa melakukan pendaftaran :)


Ikuti langkah-langkah membuat email account Pada di Google Apps:


1. Pertama klik http://www.google.com/a/org/?hl=id


2. Pada halaman "Inovasi Google. Solusi canggih. Tanpa biaya" Tekan tombol Sign up.


3 Pada halaman "Pilih edisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda" sebaiknya pilih Edisi standar lalu tekan tomblog Sign up .


4. Akan tampil halaman "Selamat datang ke Google Apps" tuju ke "Pilih nama domain (langkah 1 dari 3)" pilih Saya sudah punya sebuah domain


Langkah I : Pilih nama domain

Masukan nama domain milik kita sendiri (domainkamu.com). jika sudah pilih tombol "Gunakan domain saya"





Langkah II :  Mendaftar -> Sign up for Google Apps Standard Edition (step 2 of 3)

Disini kita diminta untuk mengisikan form isian, isikan sesuai petunjuk yang ada, jika sudah tekan tombol Lanjutkan





Langkah III :   Set up - Create your first administrator account (step 3 of 3)

Disini peran kita sebagai administrator,  masukan beberapa isian data sesuai petunjuk yang ada. Jika sudah tekan "i accept. Continue with set up"





5. Kita akan menerima email Confirmasi, check email tersebut atau jika malas buka email bisa langsung masuk form login pertama kali.





6. Setelah login kita akan dihadapkan pada halaman Dashboard, karena saya hanya menjelaskan cara mengaktifkan email, jadi rekan bisa menuju icon Email lalu klik icon tersebut, Perlu diingat nama default yang diberikan google untuk mengakses mail domain kita adalah  namun kita dapat mengubah sendiri nama mail custom domain sesuai keinginan asal jangan gunakan sub domain dengan "www". Saran saya sebaiknya tetap gunakan nama "Mail" saja. Jadi nama mail domain kita nantinya seperti ini http://mail.namadomain.com. jika sudah melakukan setting untuk nama alamat sub mail domain, jangan lupa klik save changes dan kembali lagi ke halaman dashboard.





7. Tuju kembali icon Email lalu pilih link "Activate email" Pada halaman Set up email delivery Disini kita diminta untuk melakukan setting Mail Exchange (MX) records (MX-Record merupakan alamat Mail-eXchange server. Jadi berguna untuk menunjukkan alamat Mailbox domain-name bersangkutan) Mail Exchange (MX) rekord akan mengontrol bagaimana email masuk kemudian diarahkan kedomain kita. Sebelum Google bisa mengarahkan ke email, kita perlu mengubah Mail Exchange (MX) Record ini untuk menunjuk kepada server Google.


 

Catatan : Sebelum kita melakukan setting pada Mail Exchange (MX) jangan tekan dulu tombol "I have complete these step"


Pada pilihan Showing instructions for kita bisa memilih alamat Hosting atau DNS gratis yang saat ini kita gunakan. karena saya pribadi menggunakan layanan gratis DNSPark jadi saya hanya menjelaskan pada layanan ini saja.

 

Setting Mail Exchange (MX)  Pada layanan DNSPark:
  • Log in ke account DNS Park.
  • Klick DNS Hosting.
  • Pilih nama domain kamu yang akan digunakan untuk Google Apps.
  • Click Mail Records (MX).
  • Pada MX Resource records, pertama kali masukan data dibawah:
Mail Domain Priority Hostname
(auto-filled) 1st ASPMX.L.GOOGLE.COM.
  • Klik Update.
  • Ulangi seperti langkah pertama untuk masukan data MX record dibawah ini:
    Mail Domain Priority Hostname
    (auto-filled) 2nd ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM.
    (auto-filled) 3rd ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM.
    (auto-filled) 4th ASPMX2.GOOGLEMAIL.COM.
    (auto-filled) 5th ASPMX3.GOOGLEMAIL.COM.
    (auto-filled) 6th ASPMX4.GOOGLEMAIL.COM.
    (auto-filled) last ASPMX5.GOOGLEMAIL.COM.
  • Jika sudah klik update kembali


Pada DNSPark setting akan tampak sebagai berikut:


8. Sampai tahapan ini setting MX record pada DNSPark sudah selesai.


9. Kembali lagi ke halaman Google Apps, Tuju kembali icon Email lalu pilih link "Activate email"  karena kita sudah melakukan setting untuk Mail Exchange (MX), langkah terakhir   tekan tombol "i have complete these steps"

 

Selamat kamu dah punya alamat account email dengan nama domain sendiri, untuk setting lengkap mengenai cara menambah account akan saya tulis pada artikel berikutnya. Selamat Mencoba Happy blogging :)


Baca Selengkapnya →

Tips memilih Hosting

Banyaknya pertanyaan mengenai cara Tips memilih Hosting membuat om mengharuskan artikel ini ada. Terus terang om lagi malas nulis tentang Hosting, selain agak ragu, karena menurut saya pribadi tulisan ini agak vital dan om gak mau disalahkan nantinya. untuk itu om pilih aja tips dari pa Onno W. Purbo dan om yakin tulisan pa Onno W. Purbo gak bakal ada yang protes hihihihi. Ok dibawah ini merupakan cara Tips memilih Hosting yang baik.

Pada saat kita memutuskan untuk membangun situs web, pada saat itu kita memutuskan untuk mencari rumah untuk situs web yang akan di bangun. File web tersebut mau tidak mau harus di letakan di sebuah server web yang tersambung ke internet 24 jam se hari. Komputer / server tersebut dapat berupa komputer di rumah atau kantor, atau menggunakan servis web hosting yang marak di Internet. Memang servis web hosting akan menangani berbagai hal teknis yang berkaitan dengan web server, sehingga kita bisa mengkonsentrasikan diri pada pengembangan content. Pada masing-masing pilihan selalu ada pro dan kontra yang harus di perhitungkan baik-baik.


In-House vs. Out-of-House
Memang web server semakin hari semakin mudah untuk di jalankan di dan konfigurasi, akan tetapi masih membutuhkan pengorbanan waktu & kemampuan teknis yang lumayan untuk me-manage server tersebut, belum termasuk biaya yang perlu di keluarkan untuk peralatan. Jika anda baru saja start atau merupakan situs yang masih kecil, rekomendasinya adalah menggunakan hosting service. Kemungkinan ISP kita dapat memberikan hosting servis yang di maksud. Memang kemungkinan solusi awal yang ekonomis bagi perorangan atau start-up company adalah menggunakan hosting servis yang relatif ekonomis. Dengan semakin besar dan kompleks-nya situs yang kita miliki, mungkin kita perlu melihat alternatif mana yang lebih baik.


Dengan hosting servis memang akan menghindarkan kita untuk melakukan pengeluaran bagi perangkat keras & perangkat lunak yang berharga antara Rp. 4 juta s/d puluhan juta tergantung dari tipe peralatan-nya. Belum lagi sekedar alat tidak cukup, kita juga harus membayari administrator situs. Tentunya dengan menyewa web hosting semua ini menjadi tidak di perlukan, akan tetapi kemungkinan kita masih perlu menyewa konsultan part-time untuk membantu pemeliharaan.


Dengan cara di atas maka biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama akan sangat beda sekali daripada menggunakan server / staff sendiri. Perlu kita menyadari bahwa apapun yang kita lakukan, kita masih harus bertanggung jawab untuk membayar tagihan & menjaga content dari situs. Biaya yang perlu kita keluarkan biasanya bervariasi tergantung lokasi, ISP, berbagai paket yang di berikan ISP, jenis saluran komunikasi dll. Semakin kompleks situs yang kita bangun maka akan semakin tinggi biaya pengembangan & pemeliharaannya. Semakin banyak trafik yang akan di generate juga akan semakin mahal biaya-nya untuk menggunakan out-of-house provider. Sayang biaya telekomunikasi di Indonesia masih terlalu mahal, jika saja kompetisi terjadi diantara para operator telekomunikasi, maka akan lebih murah jika kita bisa mempunyai leased line 2Mbps ke rumah & mempunyai server web di rumah tentunya jika kita mempunyai tenaga tetap untuk mengadministrasi web server tersebut. Untuk detail tentang seni & pengetahuan tentang webmaster ada baiknya mengunjungi web reference http://webreference.com.
Pilihan lain adalah co-location. Dengan servis co-location, si provider akan menyediakan tempat dan fasilitas pemeliharaan kepada server milik kita yang secara fisik di letakan di situs mereka. Pilihan ini merupakan pilihan yang baik jika kita dapat membeli perangkat kuat yang baik akan tetapi tidak mau memelihara & menjalankan sistem 24 jam.


Package Providers
Beberapa hosting servis menawarkan paket turnkey, mulai dari perencanaan, perancangan, pemrogramman hingga secara fisik memelihara situs yang kita akan miliki. Jika anda akan menggunakan paket turnkey ini ada baiknya mengevaluasi secara seksama semua pilihan yang ada. Pastikan untuk memperoleh estimasi harga secara tertulis dengan tarif jam-jam-an maupun rekap biaya untuk setiap fase proyek.


Memilih Servis Hosting
Jika kita memutuskan untuk memilih hosting servis, mencari servis yang stabil, harga pantas, customer friendly. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu anda:
 

Berapa cepat & stabilkah sambungan mereka ke Internet? Apakah mereka bisa menggaransi servis & support 24 jam? Apakah mereka mempunyai uninterrupted power supplies (UPS) dan sistem backup yang baik?
Tentunya akan sangat menyakitkan jika kita sudah mengeluarkan uang puluhan juta untuk membangun sebuah situs tapi yang di peroleh hanya keluhan dari pengakses bahwa situs kita lambat. Hosting servis tersebut sebaiknya minimal mempunyai dua (2) buah sambungan ke internet pada kecepatan tinggi 2Mbps atau lebih. Lebih baik lagi jika mempunyai sambungan langsung ke Indonesia Internet Exchange (IIX) jika di targetkan untuk audience di Indonesia.


Berapa lama mereka sudah beroperasi? Berapa pegawai yang mereka punyai?


Untuk situs yang serius mau tidak mau sebaiknya menghindari start-up company. Memang start-up company akan menguntungkan untuk mencari servis yang murah. Akan tetapi kalau kita ingin serius menjalankan usaha, mau tidak mau kita harus memilih servis yang baik yang mempunyai programmer yang profesional, spesialis jaringan dan staff pelayanan pelanggan yang baik.
 

Apakah mereka memberikan servis domain name yang penuh (contohnya www.usahaku.com)?

Beberapa hosting servis memang tidak mau pusing untuk membuatkan alias yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai domain name yang berbeda. Sebagai gantinya sering kali mereka menawarkan bentuk alamat seperti www.provider-hosting.com/usahaku/ yang tentunya tidak se keren www.usahaku.com. Maka sebaiknya
jika ISP atau provider hosting anda tidak bisa mensupport domain name secara penuh, ada baiknya berfikir untuk mencari yang lain saja.


Berapa megabyte data yang boleh di simpan? Apakah ada biaya tambahan untuk trafik yang besar yang melalui situs anda?
Coba mencari provider yang dapat memberikan minimal 25 Mbyte yang umumnya standar sekarang ini. Untuk situs yang lebih besar kemungkinan besar akan membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih besar. Umumnya provider / servis hosting akan meminta bayaran tambahan untuk kelebihan bandwidth setelah melewati batasan tertentu. Oleh karena itu kita perlu merencanakan berapa besar data yang ditransfer setiap bulan & berapa biaya yang dibutuhkan jika kita melebihi batas yang di tentukan.
 

Bagaimana bentuk laporan trafik yang diberikan oleh hosting servis?
Tentunya kita harus memperoleh laporan trafik yang berisi kunjungan ke situs kita. Akan banyak sekali data yang bisa kita peroleh dengan adanya laporan trafik, berdasarkan laporan yang ada akan sangat membantu dalam men-tune situs kita berdasarkan kebutuhan & permintaan pembaca.
 

Bagaimana cara anda meng-update halaman web? Apakah anda mempunya akses File Transfer Protocol (FTP)?
Cara update yang paling umum & paling mudah adalah meng-edit halaman web tersebut di komputer kita & meng-upload (men-transfer) file tersebut ke server Web menggunakan program FTP.
Apakah servis hosting mendukung CGI sehingga kita dapat menggunakan formulir, pencari database dan image map?
Jika anda ingin mempunyai formulir / image map maka anda harus mempunyai akses penuh ke direktori cgi-bin. Direktori CGI (Common Gateway Interface) tempat meletakan script & berbagai program yang dijalankan oleh Web di simpan. Umumnya hosting servis akan memberikan layanan ini.
 

Apakah ada penjaga keamanan yang menjamin h4cker / cr4cker tidak masuk?
Tidak bisa di sangkal bahwa keamanan adalah salah satu hal yang termasuk paling penting dalam usaha di Internet. Pada saat ini memang tidak ada satu teknologipun yang demikian sempurna yang mampu menahan serangan para cr4cker ini. Bagaimana kita dapat meminimisasi kemungkinan serangan ini? Cara yang paling sederhana adalah menanyakan apakah di provider tersebut menyediakan orang yang ahli dalam bidang security / keamanan jaringan. Yah apa boleh buat, jika tidak ada orang yang ahli keamanan jaringan di provider tersebut ada baiknya pindah ke provider yang lain.
Biasanya yang ingin kita dengan adalah bagaimana cara mereka memonitor aktifitas di jaringan selama 24 jam yang dapat mendeteksi aktifitas yang tidak wajar sebelum aktifitas tersebut membuat kerusakan. Biasanya mereka mempunyai program untuk firewall atau untuk mengatasi masalah-masalah security yang umum. Bagi anda yang
ingin secara serius mempelajari masalah security ini ada baiknya mulai membaca-baca National Institute of Computer Security Resource Clearinghouse http://csrc.nist.gov; SANS Institute http://www.sans.org; Rootshell http://www.rootshell.com.


Apa Sebenarnya Domain Name?
Sebuah domain name (www.usahaku.com) adalah identitas anda yang unik di Internet. Setelah anda mempunyai domain maka sebetulnya dapat dengan mudah mendaftarkan alamat IP situs anda ke InterNIC http://www.internic.net atau berbagai servis domain registration. Beberapa servis hosting akan menawarkan "pseudo domain name" yang artinya mereka akan meletakan alias di komputer mereka supaya tampaknya seperti domain name betulan, padahal tidak. Masalahnya jika domain name tersebut tidak di registrasikan di InterNIC maka akan ada saja orang yang akan mencuri domain tersebut - padahal anda sudah menggunakannya selama beberapa bulan atau tahun.
Biaya pendaftaran domain name sekitar US$70 untuk dua tahun pertama dan US$35 untuk setiap tahun selanjutnya. Banyak ISP yang dapat membantu anda untuk meregistrasikan domain yang anda inginkan dengan meminta sedikit uang jasa.

 

Penulis : Onno W. Purbo


Baca Selengkapnya →

Setting Cname Record pada EveryDNS (Blogger Custom Domain)

Melihat respon pembaca yang begitu antusias mengenai Custom Domain di blogger membuat saya ingin mengulas lebih lanjut tentang pilihan DNS gratis lainnya, pada tulisan terdahulu sudah saya jelasin secara rinci mengenai konfigurasi DNS pada layanan DNSPark.net  (baca disini) kali ini pilihan DNS gratis jatuh pada layanan EveryDNS.net, pilihan ini mengingat banyak rekan yang mengeluh rumitnya proses setting dan pendaftaran pada DNSPark.


Pada kenyataanya memang konfigurasi pada EveryDNS terlihat lebih mudah dan tidak berbelit-belit dari pada DNSPark namun tetap saja menurut saya fitur Everydns tidak selengkap layanan DNSpark. Dibalik kekurangan everyDNS tentu saja ada kelebihan, Yang jelas untuk rekan yang mau Custom Domain di blogger dengan cepat dan mudah EveryDNS merupakan pilihan yang tepat.

Custom Domain di blogger tentu saja tidak luput dari bahasan seputar konfigurasi Cname Record, CNAME (Canonical Name) adalah domain name alias, yaitu salah satu syntax yang dipergunakan dalam DNS untuk mengarahkan Domain ke alamat tertentu. Untuk memudahkan setting Cname pada EveryDNS ikuti saja tutorialnya di bawah ini:


Cara Daftar Domain dan Setting Cname Record:


1. Lakukan pendaftaran terlebih dahulu http://www.everydns.net

2. Pada kolom Signup, masukan data yang diminta berupa user name, alamat email dan password.



3. Jika sudah terdaftar kemudian lakukan proses Login.

4. Kemudian tuju ke kolom Add new domain: (basic)

5. Masukan alamat domain kamu (contoh: domainkamu.com) kemudian klik button >> (basic)



6. Jika tidak ada kesalahan, maka pada kolom Primary Domains: akan tampak nama domain yang telah dibuat.



7. Klik nama domain yang ingin di konfigurasi.

8. Pada kolom Add a record:

- Fully Qualified Domain Name: -> masukan www

- Record Type: -> pilih Cname

 - Record Value: -> masukan ghs.google.com



9. Kemudian klik button Add Record

10. Pada tahapan ini semua proses sudah selesai. Lihat pada kolom Current Record: jika tampak seperti gambar dibawah maka setting Cname kita sudah berhasil.





Setting pada Domain Manage:


 

Setelah kita melakukan setting pada DNS sekarang yang dilakukan yaitu melakukan setting pada Domain Manage,  yang harus diingat setting pada domain manage biasanya berbeda tergantung layanan domain service dimana kita melakukan registrasi, namun rata-rata pada domain manage mempunyai setting untuk mengarahkan nama domain ke server tujuan yang akan digunakan.

Karena saya menjelaskan menggunakan layanan EveryDNS maka nama server tujuan untuk domain yang akan digukanan adalah sebagai berikut: 


ns1.everydns.net

ns2.everydns.net

ns3.everydns.net

ns4.everydns.net

 


Setting pada Blogger


 

Pilih tab Pengaturan -> Publikasikan -> arahkan pada "Domain Anda" kemudian masukan nama domain. contoh : www.o-om.com atau blog.o-om.com

Contoh setting pada blogger:



 

Pada tahapan ini semua proses telah selesai...dan selamat sudah punya nama domain sendiri :)


 

Informasi :


 

Setelah semua proses diatas kita tidak bisa langsung mengakses nama domain, waktu yang perlukan mungkin agak lama bisa sampai 1x24 jam bahkan pada beberapa informasi ada yang sampai 48 jam. sering-sering saja melakukan ping atau melakukan pengecekan berkala dengan mengetikan manual pada web browser atau bisa mengunakan tools WinMTR jika diperlukan.


Baca Selengkapnya →

 

Back to Top